HERBAFILIA - Alkaloid merupakan zat metabolit sekunder tumbuh-tumbuhan yang paling banyak terdapat di alam. Sampai saat ini telah ditemukan 5500 jenis alkaloid. Alkaloid adalah senyawa kimia organik yang bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen, dan biasanya dalam gabungan sebagai bagian dari sistem siklik. Alkaloid juga kadang mengandung atom oksigen.
Tinjauan Kimiawi
Alkaloid biasanya adalah senyawa kimia yang tidak berwarna dan dalam keadaan murni berbentuk kristal dan cairan. Secara farmakologi alkaloid banyak mempunyai khasiat untuk kesehatan tubuh.
Dengan potensi farmakologi tersebut, umumnya obat-obatan tradisional bahan dasarnya adalah senyawa alkaloid. Alkaloid sendiri tersebar pada seluruh bagian dari tumbuh-tumbuhan, mulai dari daun, kulit kayu, akar, buah, biji dan bunga.
Pada dasarnya alkaloid adalah zat yang beracun bagi makhluk hidup. Karena itu bahan-bahan herbal yang mengandung senyawa alkaloid terasa pahit, agar manusia atau hewan lebih hati-hati dalam mengonsumsinya.
Beberapa Senyawa Alkaloid
Contoh senyawa kimia yang termasuk dalam golongan alkaloid antara lain adalah:
- Nikotin, sebagian besar terdapat dalam tanaman tembakau. Di dalam daun tembakau nikotin terdapat kurang lebih 5%. Nikotin bertindak sebagai stimulan pada syaraf otonom, karena itu konsumsi nikotin secara rutin seperti merokok akan menyebabkan kecanduan.
- Morfin, merupakan alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan zat yang terdapat pada tanaman opium. Morfina bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan rasa sakit.
- Kodein, merupakan senyawa turunan dari morfin yang diperoleh dari reaksi metilasi morfin. Kodein bermanfaat sebagai analgesik dan obat batuk
- Atropin, merupakan senyawa yang banyak terdapat pada tumbuhan Atropa belladona. Atropin digunakan sebagai obat tetes mata dan berbagai kegunaan lain.
- Skopolamin sebagai zat sedatif menjelang operasi
- Kokain, merupakan senyawa alkaloid yang berasal dari tumbuhan koka (Erythroxylon coca) dari Amerika Selatan. Kokain digunakan sebagai analgesik. Kokain juga digunakan untuk anastetik lokal.
- Piperin, adalah senyawa yang terdapat pada tanaman lada dan cabai jawa. Piperin dimanfaatkan sebagai zat sebagai antifeedant yang menyebabkan serangga kehilangan nafsu makan (bioinsektisida)
- Quinin, adalah senyawa yang terdapat pada tumbuhan kina (Chincona) sebagai obat malaria. Quinine efektif membunuh gamet Plasmodium vivax dan Plasmodium malariae.
- Vinkristin, merupakan senyawa kimia yang terdapat pada tumbungan tapak dara. Vinkristin ini digunakan sebagai obat anti kanker.
- Ergotamin, digunakan sebagai obat analgesik pada migrain. Senyawa ini terdapat pada jamur gandum (Clavicus purpurea).
- Saponin, merupakan alkaloid tumbuhan yang larut dalam air dan bersifat seperti sabun. Saponin bertindak sebagai antibakteri.
- Mitraginin, adalah senyawa yang terdapat pada tumbuhan biak-biak (Mitragyna speciosa) dan konsentrasi terbesar terdapat pada daun. Mitraginin sebagai analgesik yang menyerupai morfin. Beberapa regulasi melarang konsumsi daun biak-biak secara umum.
- Reserpin, adalah senyawa yang terdapat pada rimpang & akar kering Rauwolfia serpentina, tumbuhan belukar kecil yg tumbuh di India, Pakistan, Burma, Thailand & Jawa. Reserpin digunakan sebagai pengobatan gejala disfungsi ereksi dan penurun tekanan darah tinggi.
- Vinblastin, merupakan senyawa yang juga terdapt pada tanaman tapak dara. Vinblastin digunakan sebagai anti neoplastik dan obat kanker.
0 comments
HERBAFILIA adalah berita Kesehatan tentang berbagai jamu dan cara penggunakannya, Disini Anda bebas bertanya maupun mengutarakan ide, gagasan, opini secara bebas yang tentu tidak termasuk dalam koridor Sara. Dilarang keras titip Link / URL hidup maupun berupa tulisan atau mempromosikan produknya.