Jenis dan Manfaat Flavonoid dalam Pengobatan Herbal

HERBAFILIA - Flavonoid termasuk dalam golongan senyawa fenolik. Senyawa fenolik merupakan senyawa yang banyak terdapat dalam tumbuh-tumbuhan. Senyawa fenolik mempunyai ciri-ciri yaitu:

• Mempunyai cincin aromatik yang mengandung satu atau dua gugus hidroksil
• Fenolik cenderung mudah larut dalam air karena umumnya mereka sering kali berikatan dengan gula sebagai glikosida.

Flavonoid merupakan bagian terbesar dari senyawa golongan fenolik. Beberapa pigmen tumbuh-tumbuhan merupakan salah satu contoh senyawa flavonoid. Efek flavonoid terhadap organisme sangat banyak macamnya dan dapat menjelaskan mengapa banyak tumbuh-tumbuhan yang mengandung flavonoid banyak dipakai dalam pengobatan tradisional.

Khasiat Flavonoid

Secara farmakologi, flavonoid mempunyai beberapa khasiat, antara laian adalah:

• Flavonoid dapat bekerja sebagai inhibitor kuat pernafasan
• Flavonoid juga berfungsi sebagai antioksidan.
• Flavonoid juga dapat digunakan untuk memperbaiki fungis organ hati.
• Flavonoid merupakan agregasi platelet sehingga dapat mengurangi pemberkuan darah

Contoh Senyawa Flavonoid

Contoh zat kimia yang termasuk dalam golongan senyawa flavonoid antara lain adalah:

1. Karotenoid, terdapat pada wortel, labu, ubi jalar dan bahan makanan berwarna kuning, oranye, dan ungu. Karotenoid bersifat antioksidan dan bermanfaat untuk mencegah timbulnya penyakit kanker
2. Xanthophyill, termasuk flavonoid yang banyak ditemukan pada bahan herbal berwarna merah dan hijau gelap. Mempunyai efek antioksidan yang besar pula.
3. Quercetin, merupakan flavonoid yang sangat aktif dan menjadi zat penting dalam banyak tanaman obat. Quercetin bermanfaat untuk mengurangi inflamasi (peradangan) dan pembengkakan, mengatasi alergi, membunuh virus, dan bertindak sebagai antioksidan. Quercetin banyak terkandung di dalam bawang. Masyarakat tradisional banyak menggunakan bawang untuk sarana pengobatan tradisional seperti mengobati asma dan alergi. Selain itu, karena bersifat antioksidan quercetin juga dapat membantu mencegah kanker dengan menghalangi pertumbuhan sel kanker.
4. Anthocyanin, merupakan zat warna herbal yang bersifat antioksidan pembasmi radikal bebas yang sangat efektif, terutama pada pembuluh darah kecil di mata anda. Anthocyanin bermanfaat untuk mencegah masalah mata, terutama yang mempengaruhi retina Anda, seperti degenerasi makula. Anthocyanin terdapat dalam tumbuhan herbal di dalam buah dan daunnya. Anggur merupakan buah yang paling banyak dimanfaatkan sebagai sumber antosianin karena kandungan pigmen tersebut cuku tinggi di dalam kulit anggur. Selain itu ubi jalar dan rosella juga merupakan sumber makanan yang mengandung antosianin.